Silsilah Mbah Hasyim Asy'ari dan Mbah Ahmad Dahlan

 SILSILAH MBAH HASYIM DAN MBAH DAHLAN


Setelah Kitab Sunan Tembayat tahun 1443 Saka (1521 Masehi) dan Babad Kajoran 1677 Masehi selesai diterjemahkan oleh beberapa ahli nasab dan ahli filologi dalam periode tahun 2013 s/d 2016, maka terbukalah tabir silsilah nasab banyak tokoh ulama di Jawa.


Dari hasil penelusuran kembali, maka diketemukan bahwa keduanya adalah sama2 keturunan Ki Ageng Pengging Sepuh. KH. Hasyim Asy'ari dari Ki Kebo Kenanga, sedangkan KHA Dahlan dari Ki Kebo Kanigara.


Berikut silsilah beliau berdua dari hasil penelusuran kembali:


(Sumber: Kitab Sunan Tembayat 1443 Saka; Babad Kajoran 1677 Masehi; Sujarah Giring gegayutan Sujarah Mataram; Buku Silsilah milik GRAy Brotodiningrat; Ranji silsilah milik SISKS Pakubuwono IX)


SILSILAH HADRATUSSYAIKH KH. HASYIM ASY'ARI:

Sayyid Syaikh Jumadil Qubro

⬇️

Sayyid Maulana Malik Ibrahim

⬇️

Adipati Andayaningrat II (Kyai Ageng Pengging Sepuh)

⬇️

Kyai Ageng Kebo Kenanga

⬇️

Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya Pajang)

⬇️

Pangeran Benawa

⬇️

Pangeran Mas Putra Adipati Pajang (Mbah Sambu Lasem)

⬇️

Pangeran Sumo Hadiwijoyo (Mbah Mutamakkin)

⬇️

Abdul Wahid

⬇️

Abu Sarwan

⬇️

KH. Asy’ari

⬇️

KH. Hasyim Asy’ari


SILSILAH KH. AHMAD DAHLAN:

Sayyid Syaikh Jumadil Qubro

⬇️

Sayyid Maulana Malik Ibrahim

⬇️

Adipati Andayaningrat II (Kyai Ageng Pengging Sepuh)

⬇️

Kyai Ageng Kebo Kanigara (bergelar Kyai Ageng Banyu Biru bergelar Kyai Ageng Gribig I bergelar Sunan Geseng)

⬇️

Ki Ageng Gribig II (beristri R.Ay. Ledah, cicit Sunan Giri)

⬇️

Ki Ageng Gribig III (yang membantu Sultan Agung Hanyokrokusumo dalam penaklukan Surabaya)

⬇️

Ki Ageng Gribig IV (beristri GRAy. Winongan, putri Sultan Agung Hanyokrokusumo)

⬇️

Ki Demang Jurang Juru Sapisan

⬇️

Ki Demang Jurang Juru Kapindo

⬇️

Kyai Ilyas

⬇️

Kyai Murthada (mertua dari Kyai Soleh Darat)

⬇️

KH. Muhammad Sulaiman (Kyai Penghulu Masjid Sulthonain milik Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Ngayogyakarta, yang terletak di Nitikan)

⬇️

KH. Abu Bakar

⬇️

KH. Ahmad Dahlan


Di masa lalu sudah biasa seorang tokoh memiliki nama jamak (berganti-ganti nama) dengan tujuan menyamar, menyembunyikan jati diri, diberi julukan oleh masyarakat sekitar tempat beliau tinggal, atau bahkan karena menghindari kejaran pasukan Demak Bintara. 


Karena sebagaimana diketahui bahwa baik Kebo Kenanga dan Kebo Kanigara adalah murid2 kesayangan Syekh Siti Jenar, yang kemudian menjadi buronan Demak Bintara pasca eksekusi Syekh Siti Jenar. Kebo Kenanga kemudian dieksekusi karena menyerahkan diri, sementara Kebo Kanigara menjadi buronan Sunan Kalijaga, dan setelah tertangkap kemudian malah menjadi murid Sunan Kalijaga.


Sementara silsilah Syekh Jumadil Qubra berdasarkan Database Naqabah Asraf Iraq dan Database di Uzbekistan (negara asal Syekh Jumadil Qubra) adalah sbb:


Nabi Muhammad SAW

⬇️

Fatimah Az-Zahra

⬇️

Al-Imam Sayyidina Hussain

⬇️

Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin

⬇️

Sayyidina Muhammad Al Baqir

⬇️

Sayyidina Ja’far As-Sodiq

⬇️

Sayyid Al-Imam Ali Uradhi

⬇️

Sayyid Muhammad An-Naqib

⬇️

Sayyid ‘Isa Ar-Rumi

⬇️

Ahmad Al-Muhajir

⬇️

Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah

⬇️

Sayyid Alawi Awwal

⬇️

Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah

⬇️

Sayyid Alawi Ats-Tsani

⬇️

Sayyid Ali Kholi’ Qosam

⬇️

Muhammad Sohib Mirbath

⬇️

Sayyid Alawi Ammil Faqih

⬇️

Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir

⬇️

Sayyid Abdullah Al-Khan

⬇️

Sayyid Ahmad Shah J

alal / Ahmad Jalaludin Al-Khan (Sultan Negeri Rum)

⬇️

Sayyid Syaikh Jumadil Qubro / Jamaluddin Akbar Al-Khan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fiqh Siyasah; Perang dan Damai dalam Islam

7 (Tujuh) Ayat "Salam" dalam Al Qur'an

TARIF RETRIBUSI WISATA RELIGI