Mukhtasor Buku Tentang Sholawat Nariyah (Sejarah dan Khasiatnya)
Bedah Buku Tentang Sholawat Nariyah (Sejarah dan Khasiatnya) Oleh Dr. Alvian Iqbal Zahasfan SSI. Lc, MA.
• • Nama kunyah
1. Abu Ishaq
2. Abu/abi Salim
•Nama Asli: IBRAHIM b. Muhammad b. Ali At-Tazi
•Beliau: Al-Imam, Al-'Aalim, Al-'Alaamah, Al-Waliy, Az-Zaahid, An-Naashih, al-Hafidz (muhadits), Al qutb Al kabiir, pakar hadits dan Khabar, sulthonul Auliya dzalikaz zaman.
•Beliau wali yang kaya (zuhud), mungkin thoriqohnya Syadziliyyah.
•Suaranya merdu ketika baca al Qur'an.
•Beliau menguasai berbagai disiplin ilmu: Ulum Qur'an & hadits, linguistik arab, Ushuluddin & ushulfikih, manthiq, dan tajwid, juga ahli syair² tasawuf.
•Lahir diperkirakan akhir abad ke-8 H/ abad ke 14 M, di kota taza di Maghrib Al Aqsha arah timur Utara kota fes jarak 119 KM.
•Beliau dari kabilah lant (lent), dr suku berber di kota taza.
•Wafat : 8 Sya'ban 866 H/ 9 mei 1462 H
Sezaman dengan Walisongo (14-15 M) di Jawa.
•Makamnya :
1. Zawiyah wahran/ oran-al jazair
2. Dipindahkan (setelah 50 thn) ke benteng bani rasyid
•Nama lain Sholawat Nariyah (Terkenalnya di Mesir & Nusantara)
1. Munfarijah
2. Kamilah (Terkenalnya di Nusantara)
3. Taziyah (Terkenalnya di Maroko)
4. Tafrijiyah (Terkenalnya di Turki)
5. Tafrijiyah - Qurthubiyah
•Pengamal, penyempurna dan mu'jiz (pemberi ijazah) sholawat nariyah
Syekh abu Muhammad abdul wahab at-tazi, lahir 1099 H/ wafat 27 sya'ban 1206 H/ 1791 M.
•Jasa dalam masyarakat: berhasil membuat irigasi yang dapat memasok air dari sumber² yang jauh menuju tengah kota oran-aljazair.
•Kealimannya: pernah mengajar Mukhtasar khalil tanpa melihat kitab syarahnya.
•Beliau penjaga madzhab maliki di kawasan maghrib arabia.
•Akhlaknya luar biasa meniru kanjeng Nabi Muhammad Saw.
•Gurunya:
1. Syekh Abi Zakariya Yahya Al-Wazi'i di taza - Maroko (Hafalan Qur'an)
2. Syekh Muhammad b. Marzuq Al hafid di tilimsan - Al jazair
3. Syekh Muhammad b. Umar Al huwari di wahran / oran - Al jazair
4. Syekh Abi Qosim Abdul Aziz Al abdusi di Tunisia
5. Syekh Sayyid Al Qadhi Taqiyuddin Muhammad b. Ahmad b. Ali Al Hasani Al fasi di Mekah
6. Syekh Abul fath Muhammad b. Abi Bakr Al qurasyi asy-syafi'i di Madinah
7. Syekh Syarafudddin Al maroghi Di Hijaz
8. Syekh Sholeh bin Muhammad az Zawawi di hijaz
9. Abu ath-thayyib Al fasi Muhammad b. Ahmad b. Ali Al makki Husain Al idrisi
Salah satu Gurunya yang terkenal adalah: Sidi Syekh Muhammad b. Umar al-huwari (w. 843 H/ 1439 M)
•Muridnya:
1. Al hafidz at-tanasi
2. Imam as-sanusi
3. Ali at-taluti
4. Syekh Ahmad az zarruq
5. Abdul Jabbar b. Ahmad Al barzuzi Al figigi
6. Ibnu Zakri Ahmad b. Muhammad al-maghrawi al-manawi at-tilimsani
7. Ar-rasyidi Umar b. Ali al-jazairi
8. Al wahrani Ahmad haji
9. Ibnu taghzart
10. Ibnu yajjabsy
11. Al-qolshodi Ali b. Muhammad Al quraisyi Al Basthi
Salah satu murid yang terkenal adalah: Syekh Muhammad b. Yusuf b. Umar at-tilimsani as-sanusi, shohibul ummul barahin.
•Wirid, Ijazah, Sanad Doa SN (Hal. 36)
A. JUMLAH WIRID
1. Syekh Muhammad At-Tunisi
Dibaca 11x setiap hari
Faidah: turun rizki dr langit dan menumbuhkannya dr bumi.
2. Imam Ad-Dinawari
Dibaca 11x bada sholat (berarti 1 hari = 55x) dan menjadikannya wirid
Faidah: rezekinya tdk adan pernah putus dan ia akan memperoleh derajat yg mulia dan harta yg melimpah.
3. Syekh An-Nazili (dlm kitab Khazinatul Asror)
a. Dibaca 41x setiap hari bada subuh
Faidah: akan memperoleh apa yg ia inginkan.
b. Dibaca 100x setiap hari
Faidah: akan memperoleh apa yg ia inginkan lebih yg ia maksud.
c. Dibaca 313x (sebanyak jumlah Rasul) setiap hari
Faidah: akan memperoleh menyingkap rahasia²/asrar (mukasyafah).
d. Dibaca 1000x setiap hari
Faidah: akan memperoleh sesuatu yang tidak terduga-duga ( ma la ainun roat).
4. Imam Al-Qurthubi
Dibaca 4444x + niat tawasul kpd Kanjeng Nabi Muhammad, Qultu: Setiap malam/ malam hari
Bila mendambakan sesuatu/ mempunyai suatu hajat mendesak/ utk menolak bala'
Faidah: Insyaallah Qobul Hajat, bagaikan api (an-Naar) menyambar sesuatu yg mudah terbakar.
B. ASBABUL WURUD 4444 Kali.
Penulis buku SN ini mendpt ijazah dr Syekh Fadhil Saba' AlBudsyisyi At-Tazi qaulan wa fi'lan (scr tertulis tanpa dibatasi jumlah wiridnya) namun jika dlm keadaan mendesak maka boleh dibaca sebanyak 4444 kali.
Angka sejumlah itu menurutnya mengikuti jumlah wiridan Ya Latif yang diamalkan Ibnu Hajar Al asqalani yaitu sebanyak 444 kali.
Karena jumlah tersebut memiliki keajaiban dan keistimewaan.
Bilangan itu diambil dari ayat Alquran laatahaf pada surat Al qasas ayat 25.
Ayat ini menceritakan perkataan Nabi syu'aib yang disampaikan kepada Nabi Musa agar tidak usah takut kepada Firaun dan tentaranya karena mereka tidak berkuasa di negeri madyan.
Kata la tahkov jika dihitung dengan hisab maghrobi andalusi atau hitungan Maroko dan Andalusia atau huruf abjaddiyah maka akan berjumlah 1111 kemudian dikali 4 atau jumlah 4 kitab suci menjadi 4444.
Amalan ini didapat oleh Syekh Fadil dari gurunya Syekh Hamzah bin Abbas Al qadiri Al budsyisyi, 2 tahun sebelum wafatnya yaitu tahun 2015 Masehi.
C. Lama Membaca 4444x
Berapa lama baca sholawat nariyah 4444 kali, tergantung kecepatan Dan kefasehan Kita
Bagi yang belum terbiasa boleh jadi semenit baru bisa baca tiga kali.
3 * 60 menit sama dengan 180
180 * 24 jam sama dengan 4.320 kali
Jika mulai terbiasa semenit bisa membaca 6 kali maka akan memakan waktu 12 jam sekian menit.
D. Sanad Ijazah
1. Syekh Fadhil As-Sab'i (Maroko)(scr tatap muka langsung)
• Sholawat Saja
2. KH. Rizki Zulqornain Al-Batawi (Betawi-Jkt) (Scr langsung juga terdapat di kitab beliau Dzahiratul Muhtaj)
• Sanad
• Doa Setelah baca Sholawat Nariyah
3. Ajengan KH. Thobary Syadzily (Via FB)
• Tawasul
• Baca SN 40/100/310/4444 Kali
• Doa SN dibaca 1/3/7 Kali
4. Habib H. Muhammad Mubasyir al-Husaini (Via Kitab Arab versi bhs Jawa)
• Tawasul
• SN
5. KH. Muhammad Ulil Albab (Scr Tatap Muka)
• Sanad
• Ijazah
• Tawasul
• Dibaca 4444x ketika memiliki hajat besar agar terkabul
• Doa
6. Syekh Syarif Sidi Abdul Mun'im b. Sidi Abdul Aziz b. Muhammad b. Siddiq al-Ghumari (Scr Musyafahatan)
• Redaksi SN ada perbedaan
7. Syekh Abdullah Al-Haddad Al-Hasani Al-Fasi (scr langsung
• Sanad
8. Adhi al-Qarni (Indonesia, scr langsung)
• Bc bada subuh dan Maghrib
• SN
9. KH. Zainul Mu'ien Husni dr KH. A. Sufyan Miftahul Arifin (Pengasuh PP. Mambaul Hikam, Panji Situbondo.
• Tawasul
E. Adan membaca SN khusus 4444x
1. Niat semata² karena cinta kita kepada Baginda Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam jangan berniat ingin mendapatkan Fadilah ini dan itu karena Fadilah insya Allah mengikuti
2. Karena Allah memerintahkan kita membaca shalawat dalam Quran surat al-ahzab ayat 56
3. Dalam keadaan suci dari najis dan hadas
4. Menghadap kiblat
5. Membaca al-fatihah untuk para musnid dan Kanjeng Nabi
6. Memahami makna sholawat nariyah
7. Lebih afdol dikerjakan secara berjamaah
8. Dibaca di tempat yang mulia dan berkah seperti masjid mushola atau ruang khusus ibadah dalam rumah
9. Baca di waktu-waktu istijabah seperti setelah salat lima waktu waktu isya ain di antara Magrib dan isya khususnya di sepertiga malam
10. Amalkan secara Istiqomah
11. Khusyuk atau hadiah hati disertai pengakuan dosa.
12. Membaca doa kemudian dipersilahkan memanjatkan hajat-hajatnya kepada Allah subhanahu Wa ta'ala.
Referensi:
1. An najmu tsaqib karya ibnu shad (nama aslinya Ubaidillah Muhammad b. Ahmad b. Abi fadhl b. Shad al-anshari) ditahqiq Dr. Addibaji
Syekh Shad murid langsung dr Syekh Ibrahim at tazi
Salinan tulisan syekh Ibnu Shad:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ(نبي) تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ (...) وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ (...) وَعَلىٰ آلِهِ وِصَحْبِهِ (...)
2. Al hujaj Al bayyinat karya syekh Abdullah Al ghumari (w. Tanjah 1413 H/ 1992 M) beliau mengutip dr nail Al -ibtihaj karya Ahmad baba at timbukti (w. 1036 M/ 1627 M)
Pernyataan Syekh Abdullah Al ghumari
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ (نبي) تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ (وَحُسْنُ الْخَوَاتِيمِ) وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ (الْكَرِيْمِ) وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ.
3. An Nubugh Al Maghribi karya Syekh Abdellah Guennoun
4. Raudhotun nisrin (ikhtisar kitab an najmu tsaqib) karya ibnu Shad ditahqiq Dr. Yahya buaziz
Komentar
Posting Komentar